Sebuah laporan dari
televisi Alalam melaporkan pada Kamis (2/5/2013), puluhan orang yang tergabung dalam
kelompok-kelompok pemberontak di Suriah menggali makam Hujr Ibn Adi (salah
seorang sahabat Nabi Muhammad Saw dan sayyidina Ali bin Abi Thalib as) di didistrik
Adra, dekat ibu kota Damaskus. Tidak hanya menggali, mereka pun membawa
jenazahnya yang terlihat masih utuh ke tempat yang hingga kini masih tak
terditeksi.
Aksi tersebut sontak
mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Beberapa jam usai berita itu
tersiar, para ulama dari berbagai mazhab langsung mengecam aksi dan perbuatan
barbar tersebut.
Menurut beberapa para
sumber, sekelompok pemberontak memasuki komplek pemakaman dengan merusak
pagar pembatas. Mereka yang sudah mempersiapkan alat penggalian lantas
mengeruk tanah makam sahabat Nabi tersebut.
" Ketika mereka
mendapatkan jasadnya, terlihat kondisinya masih utuh,"ujar salah seorang
saksi mata yang menolak disebutkan namanya.
Hujr Ibn Adi adalah
salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad Saw dan juga sahabat sayyidina Ali as. Ia
memimpin pasukan Muslim untuk meraih kemenangan dalam beberapa pertempuran
penting. Dalam sejarah Islam, Hujr dan anak-anaknya merupakan orang-orang yang
ikhlas mengorbankan diri mereka demi keluarga Rosulullah Saw. Khalifah
Umayyah yang bernama Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 660 Masehi (51) lantas
memerintahkan pembunuhan mereka yang dianggap sebagai pemberontak.
Sumber:www.islamindonesia.co.id
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar