Terima apa adanya suami, fahami
bila ia menginginkan ibu sholat itu demi diri ibu juga. Walau ibu kesal karena
ditengah kerjaan yang tanggung harus diselesaikan. Si Suami faham ibu adalah
tanggung jawabnya, wajar bawahan ditegur atasan, apalagi suami sebagai imam.
Apalagi ibu ?, Kesal disuruh menggunakan Jilbab ?, jilbab itu wajib ibu, dengan
jilbab ibu mendapat salah satu persyaratan sebagai ibu yang sholehah, muslimah
shalehah ialah yang bersedia taat kepada Allah dan Rosul-Nya. Untuk apa kau
kedepankan ego, malu didepan keluarga dan tetangga ?.
Banggalah punya laki bisa ngebawa ibu menjadi Muslimah yang Sholehah, apalagi anak-anak ibu akan terbiasa melihat bundanya senantiasa berjilbab, teduh dalam Rahmat ketaatan, yang membedakan dengan ibu-ibu yang tidak berjilbab.
Kesal dikasih uang sedikit ?, jangan ibu. Itu jerih payah suami ibu, mau uang banyak maka bersyukurlah terima apa adanya, karena syukur akan membawa rejeki yang lebih banyak. Bersyukurlah ibu bisa mendapat keteduhan dirumah walau ngontrak, disekitarmu banyak yang berteduh di jembatan layang, terancam gusuran atau ketidaknyamanan lain, bersyukurlah ibu, ciumlah tangan suamimu, ajaklah mengaji, temani sholat berjamaah atau membantu persiapannya.
Jangan galau wahai ibu, sinetron, dan ucapan keduniaan hanya tipuan, jangan kau tiru maria mercedes, jangan kau tiru sinetron ibu-ibu kaya yang seakan bahagia, itu bohongan karena ia cuma main film doangan, duhai jangan galau ibu, dirimu adalah ratu rumah tanggamu, mahkota yang harus berwibawa membina suasana Islami, penuh suara ngaji, salam dan basmalah, yang akan menyinari keluarga, kelak nanti Allah akan membalas upaya-Mu, carilah redho Allah, taati suamimu dalam kebaikan.
Persembahan Tim FB YMN kepada Jamaah ibu-ibu dan para calon Ibu, semoga menjadi Bunda sholehah, dan suami baik calon suaminya juga shaleh-shaleh demi menjadi keluarga Sakinah. Amin.
Banggalah punya laki bisa ngebawa ibu menjadi Muslimah yang Sholehah, apalagi anak-anak ibu akan terbiasa melihat bundanya senantiasa berjilbab, teduh dalam Rahmat ketaatan, yang membedakan dengan ibu-ibu yang tidak berjilbab.
Kesal dikasih uang sedikit ?, jangan ibu. Itu jerih payah suami ibu, mau uang banyak maka bersyukurlah terima apa adanya, karena syukur akan membawa rejeki yang lebih banyak. Bersyukurlah ibu bisa mendapat keteduhan dirumah walau ngontrak, disekitarmu banyak yang berteduh di jembatan layang, terancam gusuran atau ketidaknyamanan lain, bersyukurlah ibu, ciumlah tangan suamimu, ajaklah mengaji, temani sholat berjamaah atau membantu persiapannya.
Jangan galau wahai ibu, sinetron, dan ucapan keduniaan hanya tipuan, jangan kau tiru maria mercedes, jangan kau tiru sinetron ibu-ibu kaya yang seakan bahagia, itu bohongan karena ia cuma main film doangan, duhai jangan galau ibu, dirimu adalah ratu rumah tanggamu, mahkota yang harus berwibawa membina suasana Islami, penuh suara ngaji, salam dan basmalah, yang akan menyinari keluarga, kelak nanti Allah akan membalas upaya-Mu, carilah redho Allah, taati suamimu dalam kebaikan.
Persembahan Tim FB YMN kepada Jamaah ibu-ibu dan para calon Ibu, semoga menjadi Bunda sholehah, dan suami baik calon suaminya juga shaleh-shaleh demi menjadi keluarga Sakinah. Amin.
Sumber: http://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar