Pacarku
kurenungkan hubungan ini cuma membuang waktu, uang habis untuk makan, nonton,
padahal aku harus menabung buat melamar dirimu. Dan aku takut hubungan ini
membawa ketidaknikmatan dalam menikah, gak ada serunya lagi karena sebagian
rasa cinta yang memudar karena termakan waktu dalam hubungan ini, dan
komitmenku sebagai cowok menjadi kecil karena menggampangkan
urusan untuk naik kejenjang pelaminan. Bahkan bisa jadi setan akan
menjerumuskan.
Aku bukan cowok yang jual janji, ini demi kebaikan, agar hubungan dihentikan namun berkomitmen untuk kelangsungan pernikahan yang aku targetkan tahun depan.
Dengan berhentinya hubungan kita, uang bisa ditabung, waktu bisa difokuskan untuk mencari pekerjaan halal, dan meningkatkan keahlian sebagai modal dasar APBN..hehehe.
Dengan berhentinya hubungan pacar, ini bukan mundur, namun bagi kita ini justru sebuah kemajuan melangkah.
Dan Dirimu bisa banyak waktu belajar buku memasak, waktu bagi dirimu bisa belajar menjadi seorang Istri Sholihah, dan bagaimana Sunnah Nabi dalam mendidik anak-anak kita.
Hubungan pacaran itu palsu, aku merasa tidak gentle, karena tidak adanya kepastian meminangmu, karena hanya menghabiskan waktu, bilang sayang..oh sayang, namun kata-kata tersebut hambar, huh emangnya aku cowok apaan?
Aku harus siap meminangmu lahir dan bathin, bukan berlama-lama kencan, sedangkan semua urusan butuh planning, perencanaan dan target, apalagi menuju mahligai Rumah tangga ?
Pahamilah pacarku, pacarku aku harus cepat pulang eh kembali kepada-Nya alias taubat..
Taubat, untuk memperbanyak ilmu, bukan berlama-lama menelepon dirimu, dan bicara mengobral janji kata-kata kosong, apalagi melihat FB Yusuf Mansur Network, ternyata pacaran itu seperti memperbanyak dosa saja, padahal kita butuh pertolongan Allah untuk menghalalkan hubungan kita. Agar doa kita diijabah, lalu Allah memperjodoh kita dan menghalalkan hubungan aku dan dirimu dengan pernikahan.
Membangun keluarga Islami, sesuai Sunnah Nabi. Maafkan pacarku, sampai disini dulu, semoga Allah membimbing kita berdua, belajarlah taat kepadaku sebagai calon imammu, calon pemimpin yang kuat Islamnya, dan surat ini adalah komitmenku bahwa aku harus menuju perpisahan ini demi kebaikan hubungan kita berdua dalam keredhoan Allah, yaitu menikah.
Jangan merasa terlalu lama, pacarku. Rindu tertahan karena Allah, akan indah dijalani dalam pernikahan, tidak ada hambatan, tidak ada kekhawatiran, tidak ada kepalsuan, semuanya halal, halal dan halal, semoga Allah merahmati kita dan para pembaca FB Yusuf Mansur Network yang senasib dengan status ini, untuk mendapatkan perbaikan dalam hidup yang diredhoi Allah, Amin. Al Fatihah.
Tim Ustadz
FB YMN
Aku bukan cowok yang jual janji, ini demi kebaikan, agar hubungan dihentikan namun berkomitmen untuk kelangsungan pernikahan yang aku targetkan tahun depan.
Dengan berhentinya hubungan kita, uang bisa ditabung, waktu bisa difokuskan untuk mencari pekerjaan halal, dan meningkatkan keahlian sebagai modal dasar APBN..hehehe.
Dengan berhentinya hubungan pacar, ini bukan mundur, namun bagi kita ini justru sebuah kemajuan melangkah.
Dan Dirimu bisa banyak waktu belajar buku memasak, waktu bagi dirimu bisa belajar menjadi seorang Istri Sholihah, dan bagaimana Sunnah Nabi dalam mendidik anak-anak kita.
Hubungan pacaran itu palsu, aku merasa tidak gentle, karena tidak adanya kepastian meminangmu, karena hanya menghabiskan waktu, bilang sayang..oh sayang, namun kata-kata tersebut hambar, huh emangnya aku cowok apaan?
Aku harus siap meminangmu lahir dan bathin, bukan berlama-lama kencan, sedangkan semua urusan butuh planning, perencanaan dan target, apalagi menuju mahligai Rumah tangga ?
Pahamilah pacarku, pacarku aku harus cepat pulang eh kembali kepada-Nya alias taubat..
Taubat, untuk memperbanyak ilmu, bukan berlama-lama menelepon dirimu, dan bicara mengobral janji kata-kata kosong, apalagi melihat FB Yusuf Mansur Network, ternyata pacaran itu seperti memperbanyak dosa saja, padahal kita butuh pertolongan Allah untuk menghalalkan hubungan kita. Agar doa kita diijabah, lalu Allah memperjodoh kita dan menghalalkan hubungan aku dan dirimu dengan pernikahan.
Membangun keluarga Islami, sesuai Sunnah Nabi. Maafkan pacarku, sampai disini dulu, semoga Allah membimbing kita berdua, belajarlah taat kepadaku sebagai calon imammu, calon pemimpin yang kuat Islamnya, dan surat ini adalah komitmenku bahwa aku harus menuju perpisahan ini demi kebaikan hubungan kita berdua dalam keredhoan Allah, yaitu menikah.
Jangan merasa terlalu lama, pacarku. Rindu tertahan karena Allah, akan indah dijalani dalam pernikahan, tidak ada hambatan, tidak ada kekhawatiran, tidak ada kepalsuan, semuanya halal, halal dan halal, semoga Allah merahmati kita dan para pembaca FB Yusuf Mansur Network yang senasib dengan status ini, untuk mendapatkan perbaikan dalam hidup yang diredhoi Allah, Amin. Al Fatihah.
Tim Ustadz
FB YMN
Sumber: http://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar