uan
untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam di kalangan mahasiswa. Penyelenggara
mengatakan acara ini bertujuan untuk mematahkan pembatas yang ada dan membuat
orang berbicara serta menggali makna yang Islam sebenarnya.
“Saya rasa orang-orang memiliki pandangan yang buruk tentang Islam,” kata Samantha McGregor, seorang mahasiswi non-Muslim, yang mengambil bagian dalam acara ini,kepada Sky Tyne and Wear pada Senin (11/3/2013).
“Hari itu membuat saya benar-benar berubah dan menyingkirkan semua pandangan tersebut.”
Ahmed Gatnash, dari komunitas Muslim, mengatakan acara ini mencoba untuk “menghilangkan stereotip yang begitu umum tentang Muslim di media-media saat ini, karena mereka benar-benar merugikan masyarakat dan membuat salah pemahaman.”
“Tantangan Hijab,” adalah salah satu bagian dari event tersebut untuk mendorong rekan-rekan non-muslim mereka mencoba mengenakan kerudung selama sehari. Tantangan ini merupakan cara untuk membuat para mahasiswi non-muslim merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang wanita Muslim di Inggris.
“Saya mendapati orang-orang menatap saya. Saya tidak tahu apakah mereka berpikir ‘dia terlihat konyol atau dia sebenarnya bukan seorang Muslim’,” kata McGregor, yang mencoba memakai kerudung sepanjang hari. “Rasanya seperti ingin mengatakan: ‘Berhenti menatapku! Aku tidak melakukan sesuatu yang salah,’ Saya menyukai gagasan memakai kerudung sehingga hanya suami Anda yang bisa melihat rambut Anda, saya menemukan bahwa hal ini cukup istimewa.”
Para mahasiswi non-muslim mengatakan mencoba mengenakan kerudung telah membantu mereka mengubah pandangan mereka tentang kerudung. “Benar-benar menarik untuk memikirkan tentang mengapa seseorang memilih untuk memakainya dan mengapa rambut menjadi sesuatu yang harus dirahasiakan dan menjadi sederhana.”
Penyelenggara mengatakan acara ini telah membantu menghilangkan kesalahpahaman bahwa kerudung adalah simbol penindasan terhadap wanita Muslim.
“Saya rasa orang-orang memiliki pandangan yang buruk tentang Islam,” kata Samantha McGregor, seorang mahasiswi non-Muslim, yang mengambil bagian dalam acara ini,kepada Sky Tyne and Wear pada Senin (11/3/2013).
“Hari itu membuat saya benar-benar berubah dan menyingkirkan semua pandangan tersebut.”
Ahmed Gatnash, dari komunitas Muslim, mengatakan acara ini mencoba untuk “menghilangkan stereotip yang begitu umum tentang Muslim di media-media saat ini, karena mereka benar-benar merugikan masyarakat dan membuat salah pemahaman.”
“Tantangan Hijab,” adalah salah satu bagian dari event tersebut untuk mendorong rekan-rekan non-muslim mereka mencoba mengenakan kerudung selama sehari. Tantangan ini merupakan cara untuk membuat para mahasiswi non-muslim merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang wanita Muslim di Inggris.
“Saya mendapati orang-orang menatap saya. Saya tidak tahu apakah mereka berpikir ‘dia terlihat konyol atau dia sebenarnya bukan seorang Muslim’,” kata McGregor, yang mencoba memakai kerudung sepanjang hari. “Rasanya seperti ingin mengatakan: ‘Berhenti menatapku! Aku tidak melakukan sesuatu yang salah,’ Saya menyukai gagasan memakai kerudung sehingga hanya suami Anda yang bisa melihat rambut Anda, saya menemukan bahwa hal ini cukup istimewa.”
Para mahasiswi non-muslim mengatakan mencoba mengenakan kerudung telah membantu mereka mengubah pandangan mereka tentang kerudung. “Benar-benar menarik untuk memikirkan tentang mengapa seseorang memilih untuk memakainya dan mengapa rambut menjadi sesuatu yang harus dirahasiakan dan menjadi sederhana.”
Penyelenggara mengatakan acara ini telah membantu menghilangkan kesalahpahaman bahwa kerudung adalah simbol penindasan terhadap wanita Muslim.
Sumber:www.facebook.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar