Hebatnya Rosulullah
SAW, Berbagai hambatan dan kepedihan, dilewati demi mengenalkan Islam yg utuh
kepada kita. Sungguh merugi jika kita tidak menyelami Islam sebagai pedoman
kehidupan, karena tidak mengambil cahaya yang sempurna dalam ketaatan kepada
Allah SWT. Sungguh engkau idola Yaa Rosulullah, tidaklah pantas kita malah
mengidolakan selainnya yang seringkali sampai mendominasi benak dan kehidupan
kita.
Rosulullah SAW sebagai idola tercinta, junjungan kita, tetapi keseharian kita malah jauh dari Kecintaan perilaku Utama Rosulullah SAW yang gigih menyerukan Islam yang utuh demi mengeluarkan umatnya dari gelap kepada cahaya, dari maksiat kepada taubat dan taat, dari kesesatan diganti dengan jalan Allah yg lurus. Dizaman yang penuh ajakan bermaksiat.
Duhai betapa jasamu yaa Rosulullah teramat besar, hingga kami umatmu kini dapat mengenal Agama Allah ini, dapat mengenal dhuha, tahajud, Al Fatihah, mengenal sedekah, mengenal dzikir,dan lain-lain. Yaa Allaah, Yaa Robbi... Hati kami sungguh menjerit atas kekurangan kami mengucap.
Allahumma shollli alaa muhammad wa ala a’li Muhammad.
Sholawat dan salam untukmu Yaa Rosulullah, betapa kau tak izinkan wajahmu dilukis, sedangkan kami ingin melihat wajahmu yang mulia. Engkau sungguh jauh dari para manusia dengan lukisan bergaya, sedangkan Sungguh engkau bagaikan cahaya, keharuman dan kemuliaan namamu tiada tara, tetapi engkau selalu bersahaja...itulah akhlakmu yang tidak semua manusia mengingat.
Diawal dakwahmu tiga tahun pertama engkau hanya memiliki pengikut 11 orang, dikala fitnah mengarah kepadamu, hujatan menghujanimu, engkau tetap melangkah, di Thaif engkau dihujani batu hingga berdarah, engkau tetap bertahan, dan pada perang uhud gigimu terluka, namun tak surut engkau menebar Risalah, dan pada perang khandak engkau kelaparan, hingga mengganjal batu diperut karena menahan lapar, engkau tetap tegar dan bersabar, Yaa Rosulullaah berapa sholawat yang bisa kami lantunkan?
Shollu alaa Sayyidina Muhammad..wa ala A’li Sayyidina Muhammad.
Ya Robb Jadikanlah sholawat ini bernilai sebanyak kedipan mata dan nafas semua mahlukmu ya Allah, karena rasa cinta kami kepada Rosulullah SAW atas smua segala kekurangan kami, masukanlah kami yang dhoif ini kedalam umatnya kelak di yaumil akhir yang mendapat syafaat, amin.
Semoga yang membaca Sholawat Allah angkat kesulitannya, Allah berikan keberkahan, Allah berikan kebaikan didunia dan akhirat, Allah lindungi bala, azab di rumah-rumah kita, khususnya yang tertimpa musibah dan lain-lain dan semoga diberikan kemuliaan pada dunia Islam, Amin. Barakallaah..
(Mulai shalawat “Allahumma shollli alaa Muhammad, wa ala a’li Muhammad, atau lebih lengkap lebih baik).
Rosulullah SAW sebagai idola tercinta, junjungan kita, tetapi keseharian kita malah jauh dari Kecintaan perilaku Utama Rosulullah SAW yang gigih menyerukan Islam yang utuh demi mengeluarkan umatnya dari gelap kepada cahaya, dari maksiat kepada taubat dan taat, dari kesesatan diganti dengan jalan Allah yg lurus. Dizaman yang penuh ajakan bermaksiat.
Duhai betapa jasamu yaa Rosulullah teramat besar, hingga kami umatmu kini dapat mengenal Agama Allah ini, dapat mengenal dhuha, tahajud, Al Fatihah, mengenal sedekah, mengenal dzikir,dan lain-lain. Yaa Allaah, Yaa Robbi... Hati kami sungguh menjerit atas kekurangan kami mengucap.
Allahumma shollli alaa muhammad wa ala a’li Muhammad.
Sholawat dan salam untukmu Yaa Rosulullah, betapa kau tak izinkan wajahmu dilukis, sedangkan kami ingin melihat wajahmu yang mulia. Engkau sungguh jauh dari para manusia dengan lukisan bergaya, sedangkan Sungguh engkau bagaikan cahaya, keharuman dan kemuliaan namamu tiada tara, tetapi engkau selalu bersahaja...itulah akhlakmu yang tidak semua manusia mengingat.
Diawal dakwahmu tiga tahun pertama engkau hanya memiliki pengikut 11 orang, dikala fitnah mengarah kepadamu, hujatan menghujanimu, engkau tetap melangkah, di Thaif engkau dihujani batu hingga berdarah, engkau tetap bertahan, dan pada perang uhud gigimu terluka, namun tak surut engkau menebar Risalah, dan pada perang khandak engkau kelaparan, hingga mengganjal batu diperut karena menahan lapar, engkau tetap tegar dan bersabar, Yaa Rosulullaah berapa sholawat yang bisa kami lantunkan?
Shollu alaa Sayyidina Muhammad..wa ala A’li Sayyidina Muhammad.
Ya Robb Jadikanlah sholawat ini bernilai sebanyak kedipan mata dan nafas semua mahlukmu ya Allah, karena rasa cinta kami kepada Rosulullah SAW atas smua segala kekurangan kami, masukanlah kami yang dhoif ini kedalam umatnya kelak di yaumil akhir yang mendapat syafaat, amin.
Semoga yang membaca Sholawat Allah angkat kesulitannya, Allah berikan keberkahan, Allah berikan kebaikan didunia dan akhirat, Allah lindungi bala, azab di rumah-rumah kita, khususnya yang tertimpa musibah dan lain-lain dan semoga diberikan kemuliaan pada dunia Islam, Amin. Barakallaah..
(Mulai shalawat “Allahumma shollli alaa Muhammad, wa ala a’li Muhammad, atau lebih lengkap lebih baik).
Sumber:www.facebook.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar